TIMES BULUNGAN, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pencarian 20 warga yang masih hilang akibat longsor di Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/11/2025) malam.
“Kami menyampaikan bela sungkawa dan keprihatinan atas longsor di Majenang. Tiga korban telah ditemukan meninggal dan 20 warga masih dicari,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi di Cilacap, Jumat.
Luthfi menegaskan bahwa Pemprov Jateng memfokuskan upaya pada penanganan kedaruratan, mulai dari pengerahan personel, perlengkapan, hingga dukungan logistik.
“Personel dari pemprov sudah turun. Kami bekerja bersama Pemkab Cilacap, TNI, dan Polri,” katanya.
46 Warga Terdampak, 20 Masih Hilang
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan melaporkan bahwa jumlah warga terdampak longsor mencapai 46 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK). Rincian korban meliputi 23 orang selamat, 2 orang meninggal dunia (data awal), dan 21 orang hilang (data awal, kemudian diperbarui menjadi 20 orang hilang).
“Pencarian korban hilang dan tertimbun terus kami lakukan tanpa henti,” ujarnya.
Operasi pencarian melibatkan BPBD Jateng, BPBD Cilacap, Basarnas, TNI/Polri, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, perangkat desa, relawan, dan warga.
Evakuasi Dipercepat, Akses Lokasi Diperlebar
Untuk mempercepat evakuasi, BPBD bersama BBWS Citanduy memperlebar akses menuju area longsor menggunakan ekskavator.
Selain itu: Dinas Sosial Jateng mengirim bantuan logistik, perlengkapan tidur, dan mendirikan dapur umum. Lokasi pengungsian telah disiapkan. Bantuan tidak terduga serta dukungan rehabilitasi rumah juga disediakan bagi warga yang rumahnya rusak.
BPBD Jateng dan BPBD Cilacap juga melakukan asesmen lanjutan terkait potensi cuaca ekstrem serta kesiapan Tim Reaksi Cepat (TRC).
Kerusakan Meluas Hingga 6,5 Hektare
Longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, menimbun sejumlah rumah di Dusun Tarukan dan Cibuyut. Dampak kerusakan meliputi 8 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang. 16 rumah terancam, Area terdampak: ± 6,5 hektare, Penurunan tanah: 2 meter, dan Retakan tanah: 25 meter.
Tiga warga atas nama Maya, Haryanto, dan Andi mengalami luka-luka dan telah dirawat di RSUD Majenang.
Hingga Jumat pukul 11.00 WIB, tim gabungan menemukan tiga korban meninggal dunia yakni Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45), yang seluruhnya warga Dusun Tarukan.
Sementara 20 warga lainnya masih dalam pencarian. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemprov Jateng Kerahkan Semua Sumber Daya Cari 20 Warga Hilang akibat Longsor Cilacap
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Imadudin Muhammad |