Berita

Sejarah Hari Ini: 11 Mei, Fenomena Dentuman Misterius

Selasa, 11 Mei 2021 - 11:00
Sejarah Hari Ini: 11 Mei, Fenomena Dentuman Misterius Ismail Marzuki (Foto: Dok: Wikipedia)

TIMES BULUNGAN, JAKARTASejarah hari ini mencatat sebuah fenomena alam dentuman misterius yang membuat heboh warga. Pada 11 Mei 2020, terjadi dentuman misterius sekitar pukul 00.00-02.00 WIB di wilayah Jawa Tengah. Sebagian orang di Ngawi, Sragen, Boyolali, hingga Grobokan melaporkan mendengar suara dentuman misterius tersebut.

PVMBG dan BMKG mengatakan suara dentuman tidak berkaitan dengan peningkatan aktivitas erupsi gunung di Jawa Tengah.

PVMBG dan BMKG menjelaskan, dentuman ini mirip dengan peristiwa yang terjadi pada 11 April 2020 yang menghebohkan warga Jabodetabek. BMKG menduga sumber dentuman berasal dari aktivitas di ionosfer, lapisan terluar atmosfer Bumi. Kesimpulan itu didapat dari data monitoring alat BMKG. Ionosfer adalah lapisan terluar atmosfer Bumi. Fungsi lapisan ini salah satunya memengaruhi rambagan radio ke tempat yang jauh di muka Bumi. Lapisan ini juga menjadi pelindung Bumi dari benda angkasa yang masuk ke Bumi. Sebab, pada lapisan ini benda angkasa itu terbakar dan terurai.

Catatan TIMES Indonesia menyebutkan, selang beberapa hari kemudian, kembali terjadi dentuman misterius di Bandung, Jawa Barat pada 21 dan 22 Mei 2020. Sebagian orang yang tinggal di Kota Bandung dan sekitarnya mengaku mendengar dentuman misterius tersebut.

Peristiwa yang sama juga terjadi di Banyuwangi dan Malang. Dentuman misterius terjadi di Banyuwangi pada Minggu 24 Januari 2021. Suara dentuman terdengar hingga Buleleng, Bali. Sedangkan di Malang, dentuman misterius terjadi selama dua hari pada Selasa dan Rabu, 2-3 Februari 2021. BMKG menyebut fenomena dentuman misterius ini sebagai skyqquake.

1914: Kelahiran Ismail Marzuki

Ismail-Marzuki-a.jpgIsmail Marzuki (Foto: Dok: Wikipedia)

Ismail Marzuki merupakan komposer di Indonesia yang karyanya dikenal sangat romantis, syahdu, dan melodi-melodinya yang indah. Lirik karyanya juga bersifat nasionalis-romantis. Memulai karirnya sebagai sorang komposer, karya pertamanya berjudul O Sarinah pada tahun 1931 yang menceritakan tentang kehidupan bangsa yang tertindas.

Ismail Marzuki juga pernah menciptakan lagu keroncong yang berjudul Bandung Selatan di Waktu Malam, Selamat Datang Pahlawan Muda dan Sepasang Mata Bola. Ismail Maezuki berhasil menggabungkan sisi Nasionalisme dan Romantisme sehingga namanya diabadikan di pusat taman seni budaya di Jakarta.

Ismail Marzuki wafat pada 25 Mei 1958 di Kampung Bali, Tanah Abang diusianya 44 tahun. Meski telah tiada, semua karyanya pasti akan senantiasa diingat dan dikenang. Saat ini karya dirinya yang masih menjadi perdebatan adalah lagu “Halo-Halo Bandung”.

1981: Meninggalnya Bob Marley

Bob-Marley.jpgBob Marley. Foto: thoughtco.com

Bob Marley, musikus asal Jamaika meninggal dunia pada 10 Mei 1981 pada usia 36 tahun karena kanker yang dideritanya sejak tahun 1977. Sebelum ada musik reggae, hadirlah beberapa perpaduan irama musik blues New Orleans, musik tradisional Afrika yakni musik ska, kemudian ska berkembang perlahan menjadi musik reggae yang dipopulerkan oleh Bob Marley.

Menjelang akhir hayatnya, diketahui Bob Marley mengidap penyakit kanker pada kakinya. Saat itu, dirinya menolak untuk diamputasi. Hal ini dimaksudkan supaya penyakitnya tidak menjalar kemana-mana.  Kematian Bob Marley menyimpan duka mendalam terutama dikalangan pecinta musik reggae. Bob Marley dimakamkan pada 21 Mei 1981 bersama gitar kesayangannya dalam sebuah upacara pemakaman kenegaraan di Jamaika. (*)

Pewarta : Ratu Bunga Ambar Pratiwi (MG-345)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bulungan just now

Welcome to TIMES Bulungan

TIMES Bulungan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.