Wisata

4 Fakta Yang Perlu Diketahui Tentang Gelang Tridatu Bali

Minggu, 16 Mei 2021 - 01:36
4 Fakta Yang Perlu Diketahui Tentang Gelang Tridatu Bali Ilustrasi gelang Tridatu yang biasa dipakai oleh masyarakat Hindu Bali. (Foto: Istimewa)

TIMES BULUNGAN, MALANG – Saat mengunjungi Pulau Bali, pastinya kalian sering melihat masyarakat lokal menggunakan gelang dengan campuran warna merah, putih dan hitam. Namanya gelang Tridatu.

Gelang yang biasa digunakan masyarakat Hindu tersebut memang membuat penasaran bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Bali. Nah bagi kalian yang penasaran, ini dia empat fakta yang perlu kalian ketahui dari gelang tersebut.

1. Bukan gelang biasa

Benang dengan tiga kombinasi warna sering disebut sebagai Benang Tridatu atau Tri Datu oleh masyarakat lokal Bali. Benang ini bukan aksesoris gelang biasa, akan tetapi gelang ini memiliki makna religius yang sangat mendalam.

Penggunaan Benang (Gelang) Tridatu ini hanya boleh dipakai pada pergelangan tangan kanan saja dan tidak diperbolehkan dipakai pada pergelangan tangan kiri seperti aksesoris gelang lainnya.

2. Muncul dari abad ke 14-15

Berdasarkan kepercayaan Masyarakat Bali, penggunaan Gelang Tri Datu ini dimulai pada sekitar abad ke 14-15, tepatnya saat Dalem Watu Renggong memerintah di Kerajaan Gelgel Kelungkung.

Beliau pada saat itu mengutus Patih Jelantik untuk menaklukan Dalem Bungkut yang merupakan raja dari Nusa Penida.

Patih Jelantik pun berhasil menaklukan Dalem Bungkut dengan kesepakatan bahwa seluruh wilayah kekuasaan Dalem Nusa diserahkan kepada Dalem Watu Renggong.

Hal itu disepakati juga oleh semua ancangan dan juga rencang Ratu Gede Mecaling, untuk melindungi Umat Hindu Bali yang taat kepada Tuhan dan Leluhur.

Sedangkan yang lalai, akan dihukum oleh Ratu Gede Mecaling. Penggunaan gelang Tridatu ini menjadi simbol untuk membedakan antar umat yang taat dan yang tidak.

3. Memiliki makna dalam pada 3 kekuatan

Nama Tri Datu sendiri berasal dari kata Tri yang berarti tiga dan Datu berarti kekuatan yang datang dari Dewa Tri Murti, yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa.

Di samping itu, Benang Tri Datu ini juga menyimbolkan Tri Kona yang berarti tiga fase kehidupan yang terdiri dari Utpati (kelahiran), stiti (hidup) dan pralina (mati).

4. Simbol Dewa Tri Murti di setiap warnanya

Benang Tri Datu ini terdiri dari 3 warna utama, yakni merah (simbol dari Dewa Brahma), hitam (simbol dari Dewa Wisnu) dan putih (simbol dari Dewa Siwa).

Di samping 3 warna tersebut, terdapat juga benang dengan 5 warna yang Benang Panca Datu dan 9 warna yang disebut dengan Benang Sanga Datu. 

Itulah 4 fakta mengenai gelang tridatu yang bisa Anda temui di Pulau Bali. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bulungan just now

Welcome to TIMES Bulungan

TIMES Bulungan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.